Analisa Emas - 7 November 2014

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan pada ksiaran sempit selama sesi perdagangan kemarin (6/11) setelaj sempat anjlok lebih dari $30 pada sesi perdagangan rabu (5/11). Banyak investor nampaknya menunggu data puncak Non-Farm Payrolls AS pada pukul 20.30 PM GMT+7 malam ini.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (6/11) dengan turun sebesar $1.40 atau 0.12% berakhir pada $1,144.30 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Selama sepekan terakhir, emas berjangka catatkan kerugian sebesar $60.20 atau 4.88%.

Dipasar Spot, harga emas ditutup naik sebesar $1.30 atau 0.11% berakhir pada $1,141.30 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,169.55 dan serendah $1,137.60. Sepekan lalu, emas spot catatkan kerugian sebesar $57.70 atau 4.68%.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas diperdagangkan pasar kisaran sempit, meski Dolar melonjak tajam mencapai level tertinggi – mendekati tertinggi 2009. Banyak investor nampaknya mengalihkan perdagangannya pada pasar mata uang dan pasar saham pasca dovish dari ECB.

Dalam press conference, kepala ECB Mario Draghi kemarin menyebutkan bahwa stimulus yang lebih besar mungkin masih akan dilakukan melihat ekonomi eropa masih akan melemah pada tahun ini. Stimulus diperkirakan akan diberikan untuk membatu merangsang laju inflasi hingga mencapai target 2%.

Dari pasar minyak , harga minyak WTI masih bertahan pada level teredanh dalam 4 tahun. Crude Oil ditutup turun sebesar 77 sen 1% berakhir pada level $77.91 per barel. Brent Crude ditutup turun hanya sebesar 9 sen atau 0.1% berakhir pada level $82.86 per barel.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang besar. data Non-Farm Payrolls AS akan jadi data penutup akhir pekan ini yang juga fokus data pada mala mini. Data diperkirakan akan dirilsi pada kisaran 231K dari 248K pada Oktober. Jika NFP dirilsi diatas 231K, maka sentiment pasar akan membawa Dolar rally tajam dan emas mungkin akan kembali anjlok.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, Harga emas telah anjlok menyusul berakhirnya program QE ke-3 The Fed dan stimulus tambahan dari BOJ, penembusan level kritis pada $1,180.00 telah membawa grafik menjadi negative dan berpotensi berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00.

Sebelum mencapai level tersebut investor diharapkan untuk memperhatikan level support $1,137.50 (S1) ; $1,122.60 (S3). dan Level Resistance pada $1,155.00.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,153.00 - $1,122.60. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.


Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267



1 komentar:

  1. mantap analisanya, analisa dengan teknikal BBMA bisa di lihat di blog kami.tks

    BalasHapus

Pages