Analisa Emas - 28 November 2014

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan melemah menyusul pelemahan tajam yang terjdi dipasar Minyak semalam.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (27/11) dengan kerugian sebesar $1 atau 0.2% berakhir pada $1,195.6 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Selama sepekan terakhir, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $25.70 atau 2.19%.

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $7.66 atau 0.64% berakhir pada level $1,190.54 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,199.510 dan serendah $1,185.540. Selama sepekan lalu, emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $13.60 atau 1.14%.

Emas anjlok mengikuti trend penurunan minyak menyusul hasil pertemuan OPEC yang ternyata menunda rencana pemotongan produksi minyak setindaknya hingga pertemuan OPEC berikutnya pada Juni 2015. OPEC mempertahankan hasil produksi sebesar 30juta barel per hari.

Crude Oil (Jan) ditutup turun sebanyak $2.72 atau 3.94% berakhir pada level $69.02 per barel, dan sempat mencapai level terendah hariannya pada $67.71 per barel. Brent Crude (Jan) turun sebesar $2.52 atau 3% berakhir pada level $75.15 per barel.

Sebelum hasil OPEC dirilis pasar emas cenderung flat bahkan tidak bergerak karena pasar Amerika sudah mulai ditutup hingga hari ini dalam rangka thanksgiving, hati-hati terjadi penurunan tajam diawal pekan depan karena seluruh pasar sudah kembali dibuka normal.

Setelah OPEC, 30 November menjadi jadwal penting yang ditunggu investor. Jadwal Referendum Bank Sentral Swiss pada hari tersebut akan menjadi fokus pasar diawal pekan.

Pekan depan, Data Non-Farm Payrolls , ADP Empolyment akan jadi fokus pasar global.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,195.00 - $1,175.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages