Analisa Emas - 19 November 2014

kedaitrader.com - Emas melonjak tajam selama sesi perdagangan Selasa (18/11) mencapai level tertingginya pada $1,204.55 setelah indeks dolar bertahan pada level rendah meski data ekonomi AS dirilis dengan hasil yang cukup baik. Dolar bertahan pada level rendah setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Aber menyatakan bahwa  pemerintah akan menunda rencana kenaikan pajak penjualan dan merencanalan pertemuan parlement menjelang pemilu pada Desember mendatang.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (18/11) dengan keuntungan sebesar $10.20 atau 0.86% berakhir pada $1,196.10 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Selama sepekan terakhir, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $2.20 atau 0.18%.

Dipasar Spot, harga emas ditutup naik sebesar $13.60 atau 1.2% pada level $1,197.10 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,204.55 dan serendah $1,183.28.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas rally menembus level $1,200 per troy ounce setelah menjelang banyak berita besar yang ditunggu pasar. Pasar diuntungkan oleh rencana BOJ untuk menunda kenaikan pajak penjualan hingga 18 bulan mendatang setidaknya setelah pemilu Perdana Menteri selesai.

Hal ini telah membawa indeks dolar AS melemah terhadap Yen Jepang, dan secara tidak langusng menudukung kenaikan tajam pada harga emas.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, Pertemuan Bank Sentral Jepang pada pukul 12.00 PM GMT+7 akan membawa volatilitas pasar yang besar. setelah itu, pertemuan FOMC Minutes AS akan menjadi fokus pasa global selama sesi perdagangan Amerika malam nanti pada pukul 02.00 AM GMT+7.

Dalam waktu dekat, berita seputar pemilu yang akan digelar di Jepang pada Desember mungkin akan membawa Yen bergerak pada kisaran yang besar dan mungkin akan cenderung terekoreksi. Kembali dingatkan bahwa setelah stimulus tambahan oleh BOJ pada awal November USD/JPY belum mengalami koreksi yang cukup besar dan momentum pemilu di Jepang diperkirakan akan membawa Yen menguat menyusul kepanikan investor menghadapi kemungkinan pemimpin baru dengan stimulus yang berbeda. Penguatan Yen akan membawa Dolar melemah, dan secara tidak langsung membawa harga emas menguat.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, penembusan level kritis pada $1,180.00 yang kembali terjadi mungkin akan membawa harga emas bertahan pada kisaran $1,180.00 – 1,204.10. Namun pada pola teknikal jangka panjang tetap menunjukkan adanya kemungkinan emas berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang.

Dimana berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,205.00 - $1,186.80. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages