Analisa Emas - 13 November 2014

kedaitrader.com - Emas melemah tipis selama sesi perdagangan Rabu (12/11) dan diperdagangkan pada kisaran yang sempit, sepi dari minat para investor meski indeks dolar AS dan harga minyak mentah dunia anjlok pada level terendah sejak 4 tahun terakhir

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (12/11) dengan kerugian sebesar $3.90 atau 0.47% berakhir pada $1,159.10 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Selama sepekan terakhir, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $1.81 atau 0.15%.

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $1.20 atau 0.1% berakhir pada $1,161.80 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,169.95 dan serendah $1,157.15.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Pasar emas sepi dari buruan para investor, setelah diperdagangkan volatilie pada awal pekan, emas kehilangan aliran dana investor yang nampak lebih tertarik pada volatilitas pasar mata uang dan saham menyusul pelemahan Sterling Inggris.

Emas tetap flat meski kepala ECB Mario Draghi dalam jadwal press conferencenya semalam hanya memberikan signal untuk masing-masing Negara EU untuk melakukan reformasi dalam ekonomi dan sector tenaga kerja.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang lebih besar, menyusul data Klaim Pemgangguran AS yang dijadwalkan dirilis pada pukul 20.30 GMT+7 malam ini.

Sejuah ini, perhatikan pergerakkan indeks dolar AS untuk melihat kelanjutan tren emas berikutnya. Siang ini, Dolar diperkirakan akan melemah disesi perdagangan Eropa dengan kisaran 88.10 - .87.40.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, penembusan level kritis pada $1,180.00 telah membawa grafik menjadi negative dan berpotensi berada pada kisaran $984 per troy ounce – setidaknya pada tahun mendatang. Level emas pada $1,180.00 yang sebelumnya menjadi support yang kuat, saat ini telah berunah menjadi level resistance yang cukup kuat pada kisaran ($1,180.00 - $1,183.00).

Sejuah ini, belum ada berita maupun event yang akan membawa emas bergerak pada volatilitas yang besar. Namun investor diharapkan untuk tetap berhati-hati. Dalam waktu dekat, berita seputar pemilu yang akan digelar di Jepang pada Desember mungkin akan membawa Yen. Kembali dingatkan bhawa setelah stimulus tambahan oleh BOJ pada awal November USD/JPY belum mengalami koreksi yang cukup besar. dan momentum pemilu di Jepang diperkirakan akan membawa Yen menguat menyusul kepanikan investor menghadapi kemungkinan pemimpin baru dengan stimulus yang berbeda.

Penguatan Yen akan membawa Dolar melemah, dan secara tidak langsung membawa harga eams menguat.

Dalam jangka panjang, berdasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70 - $984.00, setidaknya pada tahun mendatang.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,167.00 - $1,146.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.



Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages