Analisa Emas - 22 Oktober 2014

kedaitrader.com - Emas ditutup lebih tinggi pada sesi perdagangan Selasa (21/10), dengan keuntungan cukup besar meski dolar diperdagangkan cukup kuat selama sesi perdagangan kemarin.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (21/10) dengan keuntungan sebesar $7.00 atau 0.56% berakhir pada $1,251.70 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar Spot, harga emas ditutup naik sebesar $2.30 atau 0.18% berakhir pada $1,249.70, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,255.15 dan serendah $1,245.20.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas menguat selama sesi perdagangan Selasa (21/10), menandai keuntungan selama dua sesi perdagangan berturut-turut. Emas masih bertahan diatas kisaran $1,240.00 meski dolar diperdagangkan cukup kuat selama sesi perdagangan kemarin. 

Sedikit dukungan yang mampu membawa emas bertahan pada area positif adalah kabar peluncuran QE oleh Bank Senral Eropa pada Senin. Investor melihat bahwa peluncuran program ini mengharuskan ECB untuk menjadikan emas sebagai jamina atas assetnya untuk mencetak lebih banyak uang. Sama seperti ketika the Fed meluncurkan QE pada lima tahun terkahir.

Bedanya, kenaikan pada emas tidak akan nampak secara signifikan ketika QE Eropa diluncurkan karena terbebani oleh kuatnya dolar AS. Dimana penguatan dolar, menjadikan harga komoditas yang berdenominasikan Dolar menjadi lebih mahal, itulah sebabnya mengapa terjadi korelasi tradisional ketika Dolar menguat , emas bergerak melemah.

Diluar dari faktor tersebut, pada sesi perdagangan kemarin, pasar terfokus pada data Existing Home Sales AS – dimana data dirilsi dengan hasil yang sangat baik. Existing Home Sales AS dirili naik sebanyak 2.4% menjadi 5.17juta pada periode September, lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 1.0% (F) dan -1.8% (P).

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar akan terfokus pada data CPI Amerika yang diperkirakan akan dirilis dengan hasil yang lebih baik. Investor diharapkan berhati-hati, terjadi potensi penguatan pada Dolar saat berita ini dirilis (jika sesuai forecast).

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, keuntungan pada pasar dalam dua pekan terkahir merupakan level koreksi dari trend bearish yang terjadi sejak tiga bulan. Jika isu seputar Yunani mampu membawa angin segar bagi pasar emas maka emas diperkirakan akan  mampu menguji level $1,258.10.

Kedepannya, pasar akan kembali melihat perkembangan seputar pertemuan FOMC Minutes AS pada akhir Oktober mendatang, untuk menentukan trend lanjutan, setelah rebound dua minggu ini.

Dilihat ari kondisi saat ini, Harga emas tetap berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE.

Berdadasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,251.30 - $1,239.70. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.


Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages