Analisa Emas - 20 Oktober 2014

kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan flat selama sesi perdagangan Jum’at (17/10) mencatatkan kerugian kurang dari $1 dipasar spot. Meski beberapa data AS dirilis dengan hasil yang cukup baik namun pasar nampak kurang diminati.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (17/10) dengan kerugian sebesar $2.20 atau 0.2% berakhir pada $1,239.00 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar 60 sen atau 0.05% berakhir pada $1,238.50, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,241.60 dan serendah $1,231.50.

Selam sesi perdagangan minggu lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $13.70 atau 1.12% dan sebesar $14.60 atau 1.19% di pasar emas spot.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas kehilangan data tarik setelah terlalu banyak faktor menghantui pasar selama sesi perdagangan pekan lalu. Pasar emas yang terfokus pada hasil press conference Kepala Federal Reserve AS Yanet Yellen pada Jum’at malam waktu setempat tidak mengalami banyak perubahan bahkan setelah hasil press conference dirilis.

Dalam press conferencenya Yellen hanya mengungkapkan seputar kondisi ekonomi AS yang pihaknya melihat bahwa ekonomi AS masih mengalami pertumbuhan namun sayang tidak merata. Dalam pertemuan tersebut, Yellen tidak sama sekali memberikan klu seputar QE.

Dari Data Ekonomi menunjukkan bahwa Housing Starts AS naik sebanyak 6.3% menjadi  1.017M selama periode September. Lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 1.004M (F) dan 0.956M (P).

Building Permits AS naik sebanyak 1.5% menjadi 1.018M selama periode September. Lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 1.029M (F) dan 1.003M (P).

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan akan diperdagangkan dengan kisaran yang sempit, mengingat tidak ada jadwal pertemuan maupun data ekonomi yang akan berpengaruh pada pasar emas.

Sementara itu, pasar diharapkan untuk berhati-hati pada perkembangan seputar Yunani, yang selama minggu lalu imbal hasil obligasi jangka panjang Negara naik diatas 7%, dan berada mendekati level 10% pada Jum’at. Kenaikan yang signifikan ini telah membawa spekulasi bahwa Yunani akan kembali mencari dana segar dari Uni Eropa (Bailout).

Hal ini juga telah membawa Uni Eropa, untuk mengadakan pertemuan di Berlin selama 2 hari, yang akan dimulai pada 23 Oktober 2014. Sejauh ini, jika Yield obligasi Yunani terus meningkat maka potensi emas menerima aliran safe-haven karena Krisis keuangan akan meningkat pada pekan ini.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, keuntungan pada pasar dalam dua pekan terkahir merupakan level koreksi dari trend bearish yang terjadi sejak tiga bulan. Jika isu seputar Yunani mampu membawa angina segar bagi pasar emas maka emas diperkirakan akan  mampu menguji level tertinggi pekan lalu pada $1,249.55.

Kedepannya, pasar akan kembali melihat perkembangan seputar pertemuan FOMC Minutes AS pada akhir Oktober mendatang, untuk menentukan trend lanjutan, setelah rebound dua minggu ini.

Dilihat ari kondisi saat ini, Harga emas tetap berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE.

Berdadasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,242.00 - $1,221.0. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.



Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages