kedaitrader.com - Emas diperdagangkan pada kisaran sempit selama sesi peradgangan Selasa (14/10) dengan kerugian tipis dipasar emas spot. Emas melemah tertekan tajam kenaikan Dolar ynag mencoba kembali pada kisaran 86.00 kemarin. Namun, volatilitas pasar emas nampak sepi, karena investor lebih banyak berspekulasi dipasar saham AS setelah anjlok dalam dua sesi perdagangan bertutut-turut.
Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (14/10) dengan keuntungan sebesar $4.30 atau 0.40% berakhir pada $1,234.30 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $4.50 atau 0.36% berakhir pada $1,232.40, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,238.00 dan serendah $1,230.80.
FUNDAMENTAL ANALISIS
Harga emas terkoreksi setelah menguat tajam dalam enam sesi berturut-turut. Buruknya data ekonomi Inggris dan Eropa selama perdagangan kemarin telah membawa indeks dolar AS melonjak karena menerima aliran safe-haven.
Indeks dolar AS diperdagangkan naik 50 poin atau 0.58% berakhir pada 85.80, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 85.88 dan serendah 85.04.
Dalam data yang dirilis kemarin menunjukkan bahwa laju inflasi dikawasan Eropa dan Inggris menunjukkan pelemahan yang cukup signifikan. Di Prancis, Spanyol dan Italia laju inflasi masing-masing Negara cenderung menunjukkan kontraksi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari hasil survey ZEW, Economic Sentiment Jerman dirilis anjlok pada level -3.6. Lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada 1.0 (F) dan 6.9 (P). Survei ZEW Economic Sentiment Eropa secara keseluruhan dirilis anjlok pada level 4.1. Lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada 7.1 (F) dan 14.2 (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan akan diperdagangkan dengan volatilitas yang cukup besar mengingat bahwa ada beberapa data AS yang dijadwalkan akan dirilis pada sesi perdagangan hari ini.
Jadwal Press Conference Kepala ECB Mario Draghi akan menjadi fokus pasar hari ini. jadwa; press conference direncanakan dalam dua sesi yakni pembukaan pasar Eropa pukul 14.00 GMT+7 dan Kamis dini hari pukul 01.00 GMT+7. ECB akan membahas seputar stimulus QE yang telah direncakan.
Investor diharapkan untuk memperhatikan pergerakkan indeks dolar AS untuk menjadi Patokan korelasi tradisional terhadap pergerakkan emas. Level resistance pada indeks dolar AS hari ini berada pada level 86.00.
TECHNICAL ANALISIS
Secara teknis, keuntungan pada pasar dalam dua pekan terkahir merupakan level koreksi dari trend bearish yang terjadi sejak tiga bulan. Keuntungan ini diperkirakan akan mencapai level $1,242.10.
Kedepannya, pasar akan kembali melihat perkembangan seputar pertemuan FOMC Minutes AS pada akhir Oktober mendatang, untuk menentukan trend lanjutan, setelah rebound dua minggu ini.
Dilihat ari kondisi saat ini, Harga emas tetap berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE.
Berdadasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,233.00 - $1,215.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.
Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.
Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267
Tidak ada komentar:
Posting Komentar