Analisa Emas - 13 Oktober 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan pada kisaran sempit selama sesi perdagangan Jum’at, mecatatkan kerugian tipis ditengah minimnya data daya tarik investor terhadap pasar emas setelah volatilitas pasar saham meningkat tajam memasuki sesi pelaporan laporan keuangan periode kuartal ketiga.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (10/10) dengan  kerugian sebesar $3.60 sen atau 0.30% berakhir pada $1,221.70 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar 60 sen atau 0.50% berakhir pada $1,223.30, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,225.30 dan serendah $1,217.20.

Selama seminggu sesi perdagangan Emas berjangka kontrak Desember mencatatkan keuntungan sebesar $28.80 atau 2.41%, dan mencatatkan keuntungan sebesar $30.40 atau 2.55% dipasar emas spot.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas mencatatkan keuntungan tajam selama sesi minggu lalu, setelah indeks dolar AS terkoreksi cukup tajam karena prospek suram dari pertemuan FOMC Minutes atas ekonomi Amerika pada Kamis (9/10).

Pagi ini, emas dibuka gap up dan kembali mencatatkan keuntungan cukup tajam setelah dolar mencoba menguji level support 85.40. emas menerika aliran safe-haven setelah penurunan tajam terjadi dipasar saham Amerika dan Eropa Jum’at malam. Penurunan tajam juga diikuti oleh pasar saham Asia pagi ini.

Pasar saham AS catatkan kerugian terburuknya sejak hampir empat tahun terakhir. Indeks Dow Jones AS ditutup turun 115.15 atau 0.69% berakhir pada level 16,544.10. indeks Nasdaq diptutup dengna penurunan terburuk sejak setahun yakni sebesar 102.10 atau 2.33% berakhir pada level 4,276.24.

Dipasar Eropa, seluruh pasar saham ditutup melemah mencatatkan level terendah hampir 1 tahun, dengan indeks DAX Jerman menjadi pasar dengan penampilan terburuk yakni turun sebesar 216.21 atau 2.40% berakhir pada 8,788.81.

Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar global akan terfokus pada Press Conference Kepala Bank Sentral Eropa (ECB ) Mario Draghi pada Rabu (165/10) pukul 14.00 GMT+7 , Kamis (16/10) pukul 01.00 GMT+7. Berikutnya, press conference Kepala Federal Reserve AS akan menjadi fokus pasar diakhir pekan pada Jum’at (17/10) pukul 19.30 GMT+7.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan dalam volatilitas yang kecil menyusul tidak ada data ekonomi ekonomi yang akan dirilsi selama sesi perdagangan Senin (13/10). 

Investor diharapkan untuk membperhatikan pergerakkan indeks dolar AS untuk menjadi Patokan korelasi tradisional terhadap pergerakkan emas. Level koreksi pada indeks dolar AS diperkirakan akan bertahan hingga level 84.80. Perhatikan level support indeks dolar AS hari ini pada 85.39.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, setelah pertemuan Fed yang tidak memberikan keputusan seputar kelangsungan QE, maka emas berpotensi rebound pada minggu ini. Emas diperkirakan akan menguji level resistance pada $1,236.30.

Namun demikian, harga emas tetap berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE.

Berdadasarkan grafik bulanan, telah terbentuk pola triangle – dimana jika harga mampu menguji dan menembus level supports $1,180.00 maka emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga target jangka panjang pada kisaran $926.70.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,236.30 - $1,215.00. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.


Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages