Forex Review - Penguatan Dolar , Tekan Perdagangan Seluruh Rival Utama

kedaitrader.com - Indeks dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan akhir pekan dengan keuntungan tajam, bertahan diatas level 85.00 selama sepekan terkahir setelah investor terus mengamati bahwa Federal Reserve AS akan segera mengakhiri program pembelian asset dan merencanakan untuk menaikkan suku bunga Bank Sentral.

Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat tajam mendekati level 86. Dolar menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (26/9) dengan keuntungan sebesar 42 poin atau 0.49% berakhir pada 85.65. setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 85.67 dan serendah 85.12. Dalam sepekan sesi perdagangan dolar AS mencatatkan keuntungan sebesar 1.06% atau sebesar 90 pips.

Penguatan pada dolar selama sepekan lalu telah membawa seluruh mata uang utama dunia berada pada zona merah.

Pasar Yen Jepang melemah terhadap dolar AS. USD/JPY diperdagangkan pada level 109.27 pada akhir sesi perdagangan Jum’at (26/9) naik sebanyak 54 pips atau 0.49%. Yen berada pada level tertinggi sejak enam tahun terkahir ditengah prospek membaiknnya ekonomi Amerika pasca resesi global.

Dipasar Sterling, mata uang Inggris ini ditutup melemah selama sesi perdagangan Jum’at (26/9) mencatatkan penurunan dalam tiga sesi perdagangan berturut-turut. GBPUSD menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at dengan kerugian sebesar 73 pips atau 0.45% berakhir pada 1.6243.

Pasar GBP/USD nampak tidak mampu menahan penurunan tajam akibat pengatan dolar, meski dalam beberapa berita minggu lalu menunjukkan kabar yang menggembirakan seperti rencana Bank Of England (BOE) untuk menaikkan suku bunga pada awal tahun 2015 dan hasil referendum Skotlandia untuk bertahan dikesatuan Inggris.

Dipasar EURO, mata uang tersebut diperdagangkan melemah menyusul rencana ECB untuk meluncurkan program pembelian asset beragun bangunan. Dalam berita yang dirilis oleh Financial Times mengungkapkan bahwa ECB berencana untuk meluncurkan program pembelian asset pada beberapa hari mendatang.

Jika hal tersebut benar-benar dilakukan maka EURO berpotensi kembali mencatatkan penurunan tajam. 

Dari beberapa lembaga survey, setelah Barclays – Nomura juga memperkirakan bahwa Euro mungkin akan diperdagangkan hingga kisaran 1.22 pada 2015.

Sementara dipasar Dolar Australia, mata uang ini mengalami tekanan cukup besar setelah kabar kerusuhan oleh para demonstran di Hong Kong antara mahasiswa dan aparat kepolisian Hong Kong. Dalam hal ini Demonstran menuntut Pemerintah untuk membatalkan pemilihan Executive Hong Kong, dimana hanya calon yang disetujui oleh 1200 anggota yang akan dapat mengikuti pemilihan.

Sejauh ini, kabar kekerasan ini memberikan dampak negative bagi pasar AUD/USD, jika kekerasa terus meninggkat maka ini akan terus menggoyangkan pasar Aussie. 

Pada sesi perdagangan akhir pekan lalu, AUD/USD ditutup turun 21 pips atau 0.24% berakhir pada 0.8765.

Pada sesi perdagangan Asia, pasar forex diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran sempit mengingat tidak ada data ekonomi yang berdampak cukup besar selama sesi perdagangan siang ini. sementara volatilitas pasar diperkirakan akan meningkat memasuki sesi perdagangan Eropa dan Amerika nanti



Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages