Forex Market Review

kedaitrader.com – Indeks dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan akhir pekan dengan keuntungan tajam, bertahan diatas level 84.00 selama sepekan terkahir setelah Federal Reserve AS mengumumkan rencananya untuk menaikkan suku bunga bank pada 2015 mendatang. 

Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat tajam mendekati level 85. Dolar menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (19/9) dengan keuntungan sebesar 46 poin atau 0.54% berakhir pada 84.75. setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 84.80 dan serendah 84.24.

Dalam pertemuan FOMC Minutes AS minggu lalu, Kepala Federal Reserve AS Janet Yellen mengumumkan pemotongan program pembelian obligasi sebesar $10 miliar menjadi $15 miliar pada September.

Fed juga menetapkan suku bunga tetap pada level rendah 0.25% pada waktu yang tidak ditentukan, dan mengatakan bahwa suku bunga Bank Sentral diperkirakan akan mulai dilakukan perubahan pada pertengahan tahun 2014. Fed mengungkapkan bahwa suku bunga Bank ditargetkan akan berada pada kisaran 3.75% hingga akhir tahun 2017.

Penguatan pada dolar AS, telah membawa Yen Jepang berada pada level tertinggi sejak 6 tahun terakhir. USD/JPY diperdagangkan melemah pada level 108.93 naik sebanyak 25 pips atau 0.23%. Pekan lalu, USD/JPY mencatatkan level tertinggi pada 109.44.

Dipasar Sterling, mata uang Inggris ini ditutup melemah selama sesi perdagangan Jum’at (19/9) setelah rebound dari level terendahnya sejak November 2013 pasca rumor bahwa Skotlandia akan meninggalkan kedaulatan Inggris.

Namun memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar Streling kembali menguat setelah hasil Referendum Skotlandia Jum’at lalu menunjukkan bahwa 55% pemilih, memilih untuk Skotlandia bertahan didalam kedaulatan Inggris. Pagi ini, GBP/USD diperdagangkan menguat sekitar 57 pips atau 0.35 % saat berita ini ditulis.

Pada Jum’at (19/9) GBP/USD ditutup turun 99 pips atau 0.61% berakhir pada 1.6299.

Dipasar EURO, mata uang tersebut diperdagangkan melemah sesirign dengan penguatan tajam pada dolar AS Euro ditutup turun sebesar 83 pips atau 0.65% berakhir pada 1.2835. 

Memasuki sesi perdagangan hari ini, Euro akan terfokus pada jadwal Press Conference Kepala Bank Sentral Eropa (ECB ) yakni Mario Draghi pada pukul 20.00 GMT+7. Dalam press conference tersebut, Draghi diperkirakan akan membahas seputar program LTRO (Long Term Refinancing Operation) yang minggu lalu diumumkan dan seputar kebijakan moneter Bank Sentral mendatang.

Sementara dipasar Dolar Australia, mata uang tersebut diperdagangkan anjlok pada Jum’at, mencatatkan kerugian sebesar 61 pips atau 0.68% berakhir pada 0.8928.

Pada sesi perdagangan Asia, pasar forex diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran sempit mengingat tidak ada data ekonomi yang berdampak cukup besar selama sesi perdagangan siang ini. sementara volatilitas pasar diperkirakan akan meningkat memasuki sesi perdagangan Amerika malam nanti. Pasar Sterling GBPUSD dan EURUSD diperkirakan akan diperdagangkan didalam volatilitas yang lebih besar dibandingkan mata uang lainnya.




For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages