Analisa Emas - 30 September 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan flat selama sesi perdagangan Senin (29/9), berimbang antara keuntungan dan kerugian tipis ditengah minimnya data. Pasar emas sempat diperdagangkan menguat selam sesi perdagangan Asia setelah menerima dukungan ditengah kerusuhan yang terjadi Di Hong Kong. 

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Senin (29/9) dengan keuntungan sebesr $3.40 atau 0.28% berakhir pada $1,218.80 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $4.30 atau 0.35% berakhir pada $1,215.70, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,223.15 dan serendah $1,214.70.

Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat tajam namun menyelesaikan sesi perdagangan Senin dengan doji. Indeks dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan Senin (29/9) dengan keuntungan sebesar 1 pips atau 0.01% berakhir pada 85.66, setelah sebelumnya indeks dolar AS sempat diperdagangkan hingga setinggi 85.89 dan serendah 85.47.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas diperdagangkan dalam kisaran sempit selama sesi perdagangan kemarin (29/9). Emas sempat menguat mencapai level tertinggi hariannya pada $1,223.15 setelah kerusuhan di Hong Kong meningkat dan mendorong aliran safe-haven pada emas meski dengan volume yang kecil. 

Kerusuhan yang terjadi di Hong Kong telah membawa seluruh pasar saham asia berada zona merah. Dengan indeks Hang Seng Hong Kong menyelesaikan sesi perdagangan kemarin (29/9) dengan kerugian lebih dari 400 poin. 

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pas reams diperkirakan akan kembali diperdagankan dalam kisaran yang tidak terlalu. Manfaatkan potensi pelemahan dolar selama sesi perdagangan hari ini untuk berspekulasi dengan potensi harga akan mampu bergerak pada kisaran $1,230.00. 

Sejak pagi tadi, Indeks dolar AS diperdagangkan melemah, turun sebesar 8 pips atau 0.09% pada level 85.58 saat berita ini ditulis.

Volatilitas pasar emas diperkirakan akan meningkat memasuki sesi perdagangan Rabu (1/10) hingga Jum’at (3/10). Dimana pasar akan memasuki babak baru pada Oktober  yang dimeriahkan oleh spekulasi kenaikan suku bunga AS dan berakhirnya program pembelian asset oleh Federal Reserve AS. 

Hingga pertemuan FOMC Minutes pada minggu ke-3 Oktober pasar emas diperkirakan akan berada pada tekanan besar. 

Pada Rabu (1/10) pasar akan terfokus pada data ADP Employment. Data diperkirakan akan dirilis pada angka yang lebih baik dari periode sebelumnya yakni pada kisaran 210K dari 204K pada periode Agustus. 

Pada Kamis (2/10) data Klaim Pengangguran AS dan pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB ) akan menjadi fokus sepanjang hari. ECB diperkirakan akan merilis program pembelian Aset pada pertemuan tersebut dan berpotensi membawa dolar bergerak lebih tinggi.

Pada Jum’at (3/10), data Non-Farm Payrolls AS akan menjadi data kunci akhir pekan. Data diperkirakan akan dirilis dengan hasil yang lebih baik yakni pada angka 205K dari 134K pada periode Agustus.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, harga emas berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE pads Oktober mendatang dan menaikkan suku bunga sesegera mungkin.

Memanfaatkan momentum, menjelang berakhirnya QE AS pada Oktober maka emas berpotensi rebound pada kisaran $1,243.70. Perhatikan level support terdekat emas pada $1,203.20, jika harga mampu bergerak dibawah level tersebut maka emas berpotensi bergerak pada kisaran $1,194.00.

Sementara level Resistance emas yang cukup kuat berada pada level $1,228.50, dengan potensial target emas pada $1,236.30.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,228.50 - $1,211.60. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.

Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333

E-mail : cs@kedaitrader.com

PIN : 2B8F7267