Analisa Emas - 29 September 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan flat selama sepekan lalu, dengan kisaran sempit berimbang antara keuntungan dan kerugian setelah indeks dollar AS diperdagangkan menugat mencapai level tertinggi sejak Juni 2010. Emas bertahan dilevel terendah sejak Januari selama sepekan lalu.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (26/9) dengan kergian sebesar $6.50 atau 0.53% berakhir pada $1,215.40 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar Spot, harga emas ditutup turun sebesar $2.50 atau 0.20% berakhir pada $1,220.00, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,231.10 dan serendah $1,212.20.

Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat tajam mencapai level tertingginya sejak Juni 2010. Indeks dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (26/9) dengan keuntungan sebesar 42 pips atau 0.49% berakhir pada 85.65, setelah sebelumnya indeks dolar AS sempat diperdagangkan hingga setinggi 85.67  dan serendah 85.12.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas diperdagangkan flat selama sesi perdagangan pekan lalu, harga hanya berkisar pada angka $1,236.15 - $1,206.05. Beberapa faktor atas ketegangan di Ukraina hingga Syria dan penguatan dolar AS pada level tertinggi baru telah menjadi investor kehilangan acuan. Banyak Investor nampak memanfaatkan kisaran harga yang ada untuk melakukan spekulasi.

Dalam berita akhir pekan lalu, pasar sedikit digoyangkan akan kabar kerusuhan oleh para demonstran di Hong Kong antara mahasiswa dan aparat kepolian Hong Kong. Dalam hal ini Demonstran menuntut Pemerintah untuk membatalkan pemilihan Executive Hong Kong, dimana hanya calon yang disetujui oleh 1200 anggota yang akan dapat mengikuti pemilihan.

Sejauh ini kabar kekerasan ini hanya memberikan sedikit dampak bagi pasar emas, namun jika kekerasa terus meninggkat maka ini akan mampu menggoyangkan pasar emas hingga menjelang data ketenagakerjaan AS pada akhir pekan.

Memasuki babak baru pada Oktober dalam dua hari kedepan, pasar akan dimriahkan oleh spekulasi kenaikan suku bunga AS dan berakhirnya program pembelian asset oleh Federal Reserve AS. Hingga pertemuan FOMC Minutes pada minggu ke-3 Oktober, emas diperkirakan akan berada pada tekanan besar.

Dipekan ini, pasar global akan terfokus pada data pengangguran Negara-negara kawasan Eropa, ADP Employment dan Non-Farm Payrolls AS.

Berdasarkan perkiraan yang ada data ketengakerjaan AS pada akhir pekan diperkirakan akan menunjukkan hasil yang signifikan baik, dan berpotensi memberikan tekanan besar pada harga emas.

Sementara memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada data Personal Income, Personal Spending dan Pending Home Sales AS pada pukul 19.30 GMT+7. Masing-masing data diperkirakan akan menunjukkan hasil yang lebih baik dari periode sebelumnya.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, harga emas berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE pads Oktober mendatang dan menaikkan suku bunga sesegera mungkin.

Memanfaatkan momentum, menjelang berakhirnya QE AS pada Oktober maka emas berpotensi rebound pada kisaran $1,243.70. Perhatikan level support terdekat emas pada $1,203.20, jika harga mampu bergerak dibawah level tersebut maka emas berpotensi bergerak pada kisaran $1,194.00.

Sementara level Resistance emas yang cukup kuat berada pada level $1,228.50, dengan potensial target emas pada $1,236.30.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,228.50 - $1,211.60. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.





Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum.

Telp : +62 821-3565-6333
E-mail : cs@kedaitrader.com
PIN : 2B8F7267



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages