Analisa Emas - 22 September 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan anjlok selama sesi perdagangan Jum’at (19/9) setelah indeks dolar AS diperdagangkan menguat tajam mendekati level 85. Pasar yang kembali bergumam pada rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS pada 2015 telah menjadi halangan terbesar bagi pasar emas.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (19/9) dengan kerugian sebesar $10.30 atau 0.80% berakhir pada $1,216.60 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar Spot, harga emas turun  sebesar $9 atau  0.73% berakhir pada $1,216.90, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,228.40 dan serendah $1,213.60.

Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat tajam mendekati level 85. Dolar menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (19/9) dengan keuntungan sebesar 46 poin atau 0.54% berakhir pada 84.75. setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 84.80 dan serendah 84.24.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas mencatatkan kerugian tajam selama sesi perdagangan pekan lalu, kuatnya indeks dolar AS yang bertahan diatas level 84.00 selama hampir dua pekan telah memberikan tekanan besar pada harga emas dunia yang berdenominasi dolar AS.

Selama sesi perdagangan minggu lalu, emas spot mencatatkan kerugian sebesar $14.60 atau 1.19%. sementara emas berjangkan mencatatkan kerugian sebesar $14.90 atau 1.21% selama sesi perdagangan minggu lalu.

Setelah terjawab sudah hasil referendum Skotlandia pekan lalu, dengan hasil referendum yang menunjukkan bahwa 55% pemilih, memilih untuk Skotlandia tetap bertahan di kesatuan Inggris dan tidak menjadi sebuah Negara Independent. Saat ini pada kembali terfokus pada rencana the Fed AS untuk menaikkan suku bunga pada 2015 mendatang.

Pengautan tajam pada Dolar AS menyusul spekulasi suku bunga AS akan terus menekan harga emas dan pasar mata uang global.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas hanya akan terfokus pada jadwal press conference Kepala ECB Mario Draghi pada pukul 20.00 GMT+7. Disusul dengan data Existing Home Sales AS pada pukul 21.00 GMT+7.

Berdasarkan perkiraan pasar, data Existing Home Sales AS akan dirilis dengan hasil yang cukup baik selama periode Agustus. Jika data dirilis sesuai dengan perkiraan, maka harga emas mungkin akan kembali mngalami tekanan besar.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, harga emas berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE pad Oktober mendatang dan menaikkan suku bunga sesegera mungkin.

Sesuai dengan yang diperkirakan sebelumnya, pasar emas telah mengalami shock dengan penurunan pemotongan (tapering) program pembelian asset sebesar $10 miliar menjadi $15 miliar. Perhatikan level support terdekat emas pada $1,207.40, jika harga mampu bergerak dibawah level tersebut maka emas berpotensi bergerak pada kisaran $1,194.00.

Sementara level Resistance emas yang cukup kuat berada pada level $1,221.30, dengan potensial target emas pada $1,232.10.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,221.30 - $1,200.90. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.




For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages