Analisa Emas - 19 September 2014


kedaitrader.com - Emas diperdagangkan pada kisaran sempit selama sesi perdagangan kemarin (18/9), meski indeks dolar AS diperdagangkan melemah dari sesi tertinggi hariannya. Emas flat setelah kehilangan daya tarik oleh para investor menjelang hasil akhir Vote atas Referendum Scotlandia.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Kamis  (18/9) dengan kerugian tipis sebesar $9 atau 0.07% berakhir pada $1,226.90 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar Spot, harga emas turun  sebesar $1.80 atau  0.15% berakhir pada $1,225.90, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,227.75 dan serendah $1,215.60.

Indeks Dolar AS diperdagangkan anjlok dan ditutup turun sebesar 34 poin atau 0.40% berakhir pada 84.29. setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 84.69 dan serendah 84.89.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas catatkan pelemahan dalam dua sesi perdagangan terakhir setelah dalam sesi perdagangan Kamis pasar diwarnai dengan sentiment pasacka pertemuan FOMC Minutes AS.

Dalam pertemuan FOMC Minutes AS Kepala Federal Reserve AS Janet Yellen mengumumkan pemotongan program pembelian obligasi sebesar $10 miliar menjadi $15 miliar pada September.

Fed juga menetapkan suku bunga tetap pada level rendah 0.25% pada waktu yang tidak ditentukan, dan mengatakan bahwa suku bunga Bank Sentral diperkirakan akan mulai dilakukan perubahan pada pertengahan tahun 2014. Fed mengungkapkan bahwa suku bunga Bank ditargetkan akan berada pada kisaran 3.75% hingga akhir tahun 2017.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas hanya akan terfokus pada hasil Referendum Skotlandia yang akan dirilis pada pukul 11.00 GMT+7. Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang lebih sempit menjelang hasil dirilis dan akan melebar pasca hasil dirilis.  Berdasarkan hasil sementara menunjukkan bahwa sebesar 49.01% memilih “Yes” dan 50.9% memilih “No”.

Proses Referemdum yang telah dimulai sejak pukul 06.00 GMT (13.00 GMT+7) kemarin, jika hasil menunjukkan bahwa mayoritas peserta memilih “yes” maka hal ini akan menjadi perpecahan Britania Raya untuk pertama kalinya sejak 307 tahun berlangsung. Pasar akan pengalami “Shock” tajam dengan penurunan akan lebih dominan.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, harga emas berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE dan menaikkan suku bunga sesegera mungkin.

Sesuai dengan yang diperkirakan sebelumnya, pasar emas telah mengalami shock dengan penurunan pemotongan (tapering) program pembelian asset sebesar $10 miliar menjadi $15 miliar, yang juga diperkirakan selesai pada Oktober mendatang.

Perhatikan level support terdekat emas pada $1,215.80, jika harga mampu bergerak dibawah level tersebut maka emas berpotensi bergerak pada kisaran $1,207.40.

Sementara level Resistance emas yang cukup kuat berada pada level $1,243.70, dengan potensial target emas pada $1,258.00.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,234.80 - $1,215.80. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.




For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages