Analisa Emas - 18 September 2014

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan anjlok selama sesi perdagangan Rabu (17/9), anjlok mencapai level terendah sejak awal tahun ini, seetelah Federal Reserve AS kembali melakukan pengurangan terhadap program pembelian obligasi. Indeks dolar AS yang juga melonjak tajam selama sesi perdagangan kemarin, telah memberikan tekanan tajam pada pasar emas.

Emas berjangka kontrak Desember menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (17/9) dengan kerugian tipis sebesar $80 sen  atau 0.03% berakhir pada $1,236.70 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar Spot, harga emas anjlok sebesar $11.50 atau 0.93% berakhir pada $1,224.10, setelah sebelumnya sempt diperdagangkan hingga setinggi $1,239.55 dan serendah $1,221.25.

Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat dan catatkan level tertinggi baru pada level 84.69. Indeks dolar AS diperdagangkan naik sebesar 56 poin atau 0.66% berakhir pada 84.63. setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 84.69 dan serendah 83.94.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Emas anjlok selama sesi perdagangan kemarin, setelah dalam pertemuan FOMC semalam Fed AS kembali mnelakukan pengurangan dalam skala pembelian obligasi.

Dalam pertemuan FOMC Minutes AS Kepala Federal Reserve AS Janet Yellen mengumumkan pemotongan program pembelian obligasi sebesar $10 miliar menjadi $15 miliar pada September.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut the Fed juga menetapkan suku bunga tetap pada level rendah 0.25% pada waktu yang tidak ditentukan, dan mengatakan bahwa suku bunga Bank Sentral diperkirakan akan mulai dilakukan perubahan pada pertengahan tahun 2014.

Fed mengungkapkan bahwa suku bunga Bank ditargetkan akan berada pada kisaran 3.75% hingga akhir tahun 2017.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang lebih besar menyusul sentiment lanjutan dari pertemuan FOMC semalam. Selain itu, pasar juga akan kembali berhati-hati menjelang Referendum Skotlandia sepanjang hari ini, sejak sesi perdagangan Eropa dimulai.

Proses Referemdum akan dimulai pada pukul 06.00 GMT (13.00 GMT+7), jika hasil menunjukkan bahwa mayoritas peserta memilih “yes” maka hal ini akan menjadi perpecahan Britania Raya untuk pertama kalinya sejak 307 tahun berlangsung. Pasar akan pengalami “Shock” tajam dengan penurunan akan lebih dominan.

Pada sesi perdagangan Amerika malam nanti, pasar akan diramaikan dengan data Klaim Pengangguran, Building Permits dan data Housing Starts pada pukul 19.30 GMT+7. Berdasarkan forecast pasar masing-masing data diperkirakan akan dirilis dengan hasil yang lebih baik dari dari periode sebelumnya.

Jika seluruh data akan dirilis dengan hasil yang sesuai dengna perkiraan pasar mka, pasar emas akan kembali menerima tekanan turun yang besar.

TECHNICAL ANALISIS

Secara teknis, harga emas berpotensi mengejar level support kuatnya pada $1,180 yang merupakan level terendah sejak tahun lalu. terlebih jika Federal Reserve AS mengakhiri program QE dan menaikkan suku bunga sesegera mungkin.

Sesuai dengan yang diperkirakan sebelumnya, pasar emas telah mengalami shock dengan penurunan pemotongan (tapering) program pembelian asset sebesar $10 miliar menjadi $15 miliar, yang juga diperkirakan selesai pada Oktober mendatang.

Perhatikan level support terdekat emas pada $1,215.80, jika harga mampu bergerak dibawah level tersebut maka emas berpotensi bergerak pada kisaran $1,207.40.

Sementara level Resistance emas yang cukup kuat berada pada level $1,243.70, dengan potensial target emas pada $1,258.00.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,232.10 - $1,215.80. Dimana penembusan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.




For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages