kedaitrader.com – Indeks dolar As diperdagangkan menguat tajam, mencapai level tertinggi sejak September tahun lalu setelah data ekonomi AS dirilis dengan hasil yang sangat memuaskan.
Indeks dolar AS ditutup naik 31 pips atau 0.38% berakhir pada 81.87, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 81.89 dan serendah 81.56.
Building Permits AS dirilis naik 8.1% menjadi 1,0520M , lebih tinggi dari perkiraan pasar pada 1,000M. dan data Housing Starts AS dirilis naik 15.7% menjadi 893K, lebih tinggi dari perkiraan pasar pada 969K.
Pasar Dolar Australia dan Euro melemah tajam akibat tekanan menguatnya indeks dolar AS. AUD/USD anjlok 20 pips atau 0.22% berakhir pada 0.9302. EUR/USD ditutup turun 43 pips atau 0.32% berakhir pada 1.3318.
Sterling ditutup melemah tajam mencapai level terendah sejak April. Besarnya tekanan dari dolar AS terus mendorong GBP/USD yang juga mengalami tekanan besar dari buruknya data ekonomi Inggris yang dirilis selama sesi perdagangan kemarin.
Dalam data yang rilis menunjukkan bahwa Data Inflasi Konsumen (CPI) Inggris dirilis naik 1.8%, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 1.9% (F) dan 2.0% (P).
Harga rata-rata perumahan Inggris dirilis naik sebesar 10.8%, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya yang masing-masing berada pada 11.2% (F) dan 10.4% (P).
Kemarin, GBP/USD dirilis turun 110 poin atau 0.66% berakhir pada 1.6616, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.6727 dan serendah 1.6728.
USD/JPY ditutup naik 34 pips atau 0.34% berakhir pada 102.90, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 102.91 dan serendah 102.50.
For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar