kedaitrader.com – Indeks Dolar AS iprdagangkan melemah tajam selama sesi perdagangan Jum’at (16/8) setelah data Inflasi Produsen dan Empire manufaktur AS mencatatkan hasil yang tidak terlalu baik.
Indeks dolar AS ditutup turun 17 pips atau 0.21% berakhir pada 81.40, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 81.60 dan serendah 81.36.
Dalam data yang dirilis Empire Manufaktur AS dirilis pada level 14.70, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 20.3 (F) dan 25.6 (P).
Sementara data PPI AS dirili dengan hasil yang datar, dimana inflasi produsen AS hanya mencatatkan kenaikan sebesar 0.8%, tidak berubah dari perkiraan dan data sebelumnya.
Dipasar mata uang utama dunia, mata uang diperdagangkan lebih tinggi melihat indeks dolar AS mengalami tekanan yang cukup besar.
AUD/USD ditutup naik 6 pips atau 0.06% berakhir pada 0.9324, setelah sebelumnay sempat diperdagangkan hingga setinggi 0.9333 dan serendah 0.9297.
EUR/USD ditutup naik 33 pips atau 0.25% berakhir pada 1.3396, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.3410 dan serendah 1.3357.
GBP/USD ditutup naik 10 pips atau 0.06% berakhir pada 1.6695, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.6701 dan serendah 1.6676.
Sementara USD/JPY diperdagangkan melemah sebanyak 11 pips tau 0.11% berakhir pada 102.31, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 102.70 dan serendah 102.12.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar forex diperkirakan akan diperdagangkan flat mengingat tidak ada dat aekonomi yang akan dirlis selama sesi perdagangan Asia hingga Amerika. Pasar EUR/USD mungkin akan menjadi mata uang dengan volatilitas yang lebih besar dari pasar lainnya mengingat ada data Neraca Perdagangan Spanyol (15.00 GMT+7) dan Eropa (16.00 GMT+7) yang akan dirilsi sore ini
For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar