kedaitrader.com - Indeks dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (18/6) dengan kerugian tajam sebesar 25 pips atau 0.31% berakhir pada 80.37, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 80.69 dan serendah 80.36.
Dolar diperdagangkan melemah menyusul hasil pertemuan FOMC minutes AS yang menetapkan suku bunga tetap tidak berubah pada level 0.25%, dan kembali menurunkan skala pembelian asset (taering) sebesar $10 miliar menjadi$35 miliar per bulan.
Dolar melemah setelah keputusan Fed untuk terus melakukan tapering justru malah mendorong pasar obligasi meningkat dan menimbulkan melemahnya tingkat kepercayaan konsumen.
Setelah pertemuan berlangsung, seluruh pasar mata uang utama dunia diperdagangkan menguat tajam. Dolar Australia diperdagangkan naik sebesar 72 pips ata 0.77% berakhir pada 0.9408, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 0.9411 dan serendah 0.9321.
EURUSD diperdagangkan naik 49 pips atau 0.36% berakhir pada 1.3594, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.3598 dan senrendah 1.3540. Dipasar Sterling, GBPUSD diperdagangkan naik 30 pips atau 0.18% berakhir pada 1.6993, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.7002 dan serendah 1.6918.
USDJPY diperdagangkan turun 22 pips atau 0.22% berakhir pada 101.90, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 102.35 dan serendah 101.86.
Menjelang akhir pekan, setelah pertemuan FOMC minutes AS berlangsung pasar akan kembali terfokus pada data ekonomi mingguan.dengan data klaim pengangguran AS akan menjadi fokus pasar pada sesi perdagangan hari ini.
Day Range :
AUDUSD : 0.9415 – 0.9370
GBPUSD : 1.7060 – 1.6910
EURUSD : 1.3630 – 1.3500
USDJPY : 102.20 – 101.60
For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar