Kedaitrader.com - Euro menguat terhadap dolar selama sesi perdagangan kemarin (3/6), setelah sempat bergerak turun dan mendekati titik support pada 1.2950. Euro dikonsolidasi naik dan mencapai titik resistance pada 1.3085, setelah data negatif datang dari data resmi AS.
Selama sesi perdagangan Senin, euro diperdagangkan naik sebesar 0.59% menjadi 1.3076, mencapai titik terendah hariannya pada 1.2955 dan titik tertingginya pada 1.3108.
Sementara itu, dolar ditutup lebih rendah sebesar 59 pips atau 0.71% menjadi 82.67. Dimana hal tersebut, didukung dengan data negatif AS. ISM indeks manufaktur pada bulan Mei mengalami penurunan sebesar 49.0 dari 50.7 pada bulan sebelumnya, serta dibawah ekspektasi pasar untuk menetap pada 50.7.
Dalam data sebelumnya, rata - rata data PMI di Eropa menunjukkan peningkatan. Salah satunya, PMI manufaktur Itali yang menunjukkan peningkatan sebesar 1.7 menjadi 47.3 dari 45.5 pada bulan sebelumnya, serta diatas forcast untuk kenaikan sebsar 46.2. Sementara itu, PMI manufaktur di Jerman sedikit menunjukkan peningkatan sebesar 49.4 diatas dan sesuai ekspektasi untuk menetap pada 49.0.
Disisi mata uang lainnya, euro melemah terhadap poundsterling dan yen. EUR/GBP diperdagangkan lebih rendah sebesar 0.22% menjadi 0.8535. Sementara itu, EUR/JPY ditutup turun sebesar 0.31% menjadi 130.17.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, euro diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran harga 1.3135 – 1.3010. Dimana, pasar akan menunggu dirilisnya data ADP nonfarm employment AS pada Rabu (5/6) pekan ini. Jika range harga bergerak dan menembus batas atas (Resistance) dan batas bawah (Support), maka akan menentukan pergerakan trend perdagangan hari ini.
Alternatif posisi :
Outlook : Neutral
Short Term Trade :
- Buy If Break $1.3095, Target : $1.3115; $1.3135
- Sell If Break $1.3050, Target : $1.3030; $1.3010
For Medium Or Long Term Recommendation, Fundamental and Technical Analysis you can SUBSCRIBED as Platinum Members of Kedai Trader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar